-->

Wednesday, December 2, 2015

CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG

CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG

Pertama, pastikan anda sudah mempunyai indukan jantan dan betina untuk dikawinkan. jika anda belum memilikinya saya akan memberikan contoh ikan cupang yang siap untuk dikawinkan. 


Contoh jantan yang siap kawin :
- Berumur 4-8 bulan,
- Badan lebih besar dan panjang,
- Ekor panjang dan cerah,
- Gerakannya cepat/lincah,


Contoh betina yang siap kawin :
- Berumur 3-4 bulan,
- Badan lebih kecil/pendek
- Perut lebih buncit,
- Ada telur dibawah perutnya.
- Warna tidak terlalu menarik/cerah,
- Pergerakan lamban/lambat,


Hari pertama (Perkenalan)
Sediakan aquarium kecil, baskom, bak mandi/toplep bekas kue juga boleh,
isi aquarium dengan air sekira - kira 10-15 cm, 
dan berikan tanaman air seperti eceng gondog/tanaman apapun yang bisa mengambang di air,
masukan jantan ke aquarium, jangan dulu campurkan betina dengan si jantan.usahakan di batasi dengan gelas, gelas pelastik agar si jantan lebih dulu membuat gelembung untuk sarang telur. 


Hari kedua (Sarang sudah siap)
Di hari kedua akan terlihat banyak busa/gelembung yang merambat pada tanaman, 
dan satukan sibetina dengan sijantan, pada pagi hari.

Ikan pun akan berhubungan/melakukan sex ibarat manusia, seperti dibawah ini :
Si jantan akan melipat/menekan tubuh sibetina agar mengeluarkan telur, 
setelah telur keluar dan berjatuhan, si jantan pun memungutinya dengan memasukan telur itu ke mulutnya dan akan di keluarkan/di taruh ke dalam gelembung tadi.

Di sore hari angkat sibetina dan pisahkan ia dengan sijantan, karena jika tidak telur itu akan dimakan oleh si betina. biarkanlah si jantan menjaga telurnya, sampai menetas. Proses penetasan telur membutuhkan waktu 24 jam.

Dan di pagi hari akan terlihat burayak/ anakan ikan cupang yang baru menetas.
Selama 3 hari tidak perlu diberi pakan karena si burayak masih mempunyai simpanan telur di perutnya.
dan serelah 3 hari berlalu, baru si anakan diberi pakan/makanan beruba kutu air. jangan berikan pakan yang lebih banyak dari burayak, karena itu akan menyebabkan kotoran di aquarium dan sekaligus menjadi penyakit untuk sianakan. dan biarkan sijantan menjaga dan merawat anaknya sampai 10 hari/setelah si anak bisa berenang sendiri. setelah 10 hari pisahkan sijantan dengan anakannya. 

Biasanya setelah burayak akan mengeluarkan anakan lebih dari ratusan atau ribuan, namun tingkat kematian burayak sangat tinggi. dan biasanya hanya 30-40 ekor yang hidup. 

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner