-->

Saturday, November 28, 2015

5 Cara Berhenti Onani

CARA BERHENTI ONANI





Onani,coli,fap fap, ngocok burung atau apapun itu pasti sudah tak asing lagi di telinga kita. Kegiatan yang menyalurkan hasrat diluar bersetubuh.menurut agama itu merupakan hal yang tidak boleh atau dilarang. Dan biasanya yang melakukannya adalah remaja,setelah melakukannya kadang kita merasa bersalah dan tak ingin mengulanginya lagi tapi adakala hal itu selalu terulang. Buat anda yang ingin berhenti berbuat seperti itu berikut saya akan paparkan caranya.


1. . Bulatkan niat

Segala sesuatu memang harus diawali dengan niat begitu juga dengan hal ini. Jika kita ingin berhenti onani kita harus menguatkan niat agar tidak mengulanginya lagi. Jika tak ada niat yahhh percuma saja , karena tanpa niat semua percuma.


2. Sibukan diri

Onani kadang terjadi saat kita BT atau tak punya kegiatan jadi jika kita ingin berhenti cobalah sibukkan diri anda, dengan cara mengikuti kegiatan ekskul misalnya atau berolahraga tapi jangan yang esek esek.


3. Jangan liat bokep

Bokep atau film bobo-bobo keringetan adalah hal yang tak asing lagi , menontonnya bahkan sudah menjadi kebutuhan sehari hari . tapi cobalah hindari hal ini agar keinginan melakukan onani ini tak datang kepada kita. Memang sulit pada awalnya tapi jika anda bersungguh sungguh pasti bisa.


4. Hindari hentai

Yang sering nonton anime pasti tak asing dengan kata di atas, ini merupakan genre anime khusus dewasa buat yang belum tau sebaiknya jangan mencoba cari tau karena niat anda bias bobol nantinya. Secara konteks genre ini sama seperti film porno hanya saja berupa animasi.


5. Banyak beribadah

Dengan beribadah otomatis kita jadi lebih dekat dengan tuhan yang maha esa. Jika kita banyak beribadah maka niscaya kita akan di jauhkan dari perbuatan yang tidak baik. Minta lah kepadanya perlindungan dari godaan setan yang berusaha membisikan hal hal yang tidak baik salah satunya keinginaan untuk beronani.


Sekian yang dapat saya sampaikan kurung lebihnya mohon maaf karena kesempurnaan hanya milik yang diatas,
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner